Ini merupakan sepenggalan kisah yang pernah aku alami
Sebut saja dia alif,dia teman lamaku waktu di SMP. Dia itu anaknya baik walaupun kalau dilihat secara fisik seperti anak urakan.Kami pernah sekelas,tapi gak pernah saling sapa cuman sekedar main mata.entah karena apa, aku pun tak tahu.
Sejak kelulusan kami tidak pernah bertemu,mungkin karena waktu dan tempat yang tidak memihak kita.Tapi aku selalu mengingat mereka,terutama dia(hehe).Kalau aku merasa rindu sama mereka,aku sering buka album kenangan,dengan melihat foto-foto mereka yang tanpa ekspresi,hehee rasanya aneh dan lucu.
Sekitar beberapa minggu yang lalu,saat aku pulang dari rumah teman,yang tanpa disengaja aku bertemu alif di jalan.waktu itu aku mengendarai motor bareng temenku,dia cuma memanggilku saja dan dengan sadarku aku mencari suara itu dengan mengembangkan senyum terindahku sambil berkecamuk dalam hati("owalahh kamu tto lif? aku kira kamu dah lupa sama aku,ternyata enggak")
Waktu aku buka jejaring sosialku,ada inbox masuk disana,yang tak aku duga,itu inbox dari alif yang isinya begini "aku minta nomor kamu wik?" (iih kamu lif gak pake basa-basi dulu , maen to the point aja ) batinku.
Aku pun mulai contact"n sama dia, mulai ngomongin masa lalu,"waktu dikelas yang katanya gak kenal".(hehee) rasanya pengen kembali kaya dulu dan memulai kenyataan ini dimasa lampau,tapi itu tidak mungkin lahhhhh.
Aku jalan bareng sama dia, uuhhh rasanya seneng, dibilang reunian juga boleh, soalnya baru saat itu aku ketemu dia. Perempuan mana sich yang gak luluh bila diperhatiin dan diperlakukan melebihi dirinya sendiri. Tapi semua itu hanya sebatas sikap teman lama yang jarang bertemu, hemmmbbb....,, kuatkan hatiku ya Allah, dia itu teman lamaku dan jangan biarkan aku menyimpan perasaan sama dia.
Karna aku pun sadar, dia sudah mempunyai seorang kekasih, dan aku gak mungkin lach masuk dalam kehidupan mereka. Dan yang pasti sekarang aku mulai berteman baik dengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar